Tiga Doa Kuno Katolik dari Tokoh-Tokoh Gereja Paling Awal
Dalam kehidupan sehari-hari sebagai orang beriman, Tuhan ditempatkan sebagai sumber kehidupan. Melalui doa kita di tuntun untuk memperoleh belas kasihan dari Allah.
Dalam keyakinan kita sebagai orang katolik, doa merupakan media komunikasi dengan Sang Pencipta. Yang dalam pada itu jiwa dan raga diajak untuk berseru dan menyatu dengan Tuhan.
Doa bukan sesuatu yang asing bagi umat Kristen umumnya, katolik khususnya. Sebab semasa Yesus menyebar ajaran-Nya, Dia telah mewarisi kita sebuah doa yang sangat indah yaitu Doa Bapa Kami.
Pada awal kekristenan orang-orang Kristen mulai mengucapkan doa-doa spontan.
Berikut ini adalah tiga doa orang Kristen yang hidup pada abad pertama Gereja.
Pertama: Doa St. Clement dari Roma, (sekitar 35-101)
Kami mohon, Guru, untuk menjadi penolong dan pelindung kami. Selamatkanlah orang-orang yang menderita di antara kami; kasihanilah yang tertindas; Angkatlah yang jatuh; datanglah bagi yang membutuhkan; sembuhkan yang sakit;
Kembalikan pengembala umat-Mu; Beri makan mereka yang lapar; tebuslah para tawanan kami; Angkatlah mereka yang sakit; hiburlah hati yang lemah. Amin.
Kedua: Doa St. Clement dari Alexandria, (sekitar tahun 150-215)
Berikan kami anak-anak-Mu kebaikan, Tuhan; Itulah yang kami minta dari-Mu sebagai Guru, Allah Bapa, pemandu Israel; Berikan itu seperti yang Engkau perintahkan agar kami lakukan, sejauh mungkin bagi kami, dapat menemukan kasih Engkau Allah yang baik dan Hakim yang agung.
Semoga kami semua hidup dalam kedamaian yang datang dari-Mu. Semoga kami menempuh perjalanan menuju kerajaan-Mu, berlayar melewati perairan dosa yang tak tersentuh oleh ombak, dijaga dalam ketenangan oleh Roh Kudus, Kebijaksanaan-Mu sungguh luar biasa.
Siang dan malam hingga hari terakhir, semoga pujian dan ucapan terima kasih kami demi memuji Engkau: Engkau-lah Bapa dan Putra, Putra dan Bapa, Putra yang adalah juru selamat dan Guru kami, bersama dengan Roh Kudus. Amin.
Ketiga: Doa St. Irenaeus dari Lyons (sekitar 130-202)
Saya memohon kepada-Mu, Tuhan, Allah Abraham, Allah Ishak, Allah Yakub dan Israel, Engkau Bapa dari Tuhan kami Yesus Kristus.
Dengan penuh belas kasih, ajarkan kami mengenal-Mu lebih dekat. Engkau Tuhan pencipta langit dan bumi, Engkau memerintah atas semua itu.
Engkau Tuhan yang benar, satu-satunya Tuhan; Tidak ada tuhan lain di atas-Mu.
Melalui Tuhan Yesus Kristus dan karunia Roh Kudus, berikanlah rahmat bagi semua orang yang membaca apa yang telah saya tulis di sini demi mengenal kasih-Mu, karena Engkau sendirilah Allah; Biarkan mereka mendapatkan kekuatan-Mu; jauhkan mereka dari semua pengajaran yang sesat, tidak beragama atau tidak bertuhan. Amin.
Doa doa ini menjadi satu warisan bagi mereka yang hidup setelah Yesus. Dan hingga kini, Doa spontan menjadi sebuah doa yang sangat pepuler dikalangan umat Katolik.