Terkadang aku cemburu
Cemburu dengan jubah mu.
Satu kerudung anggun sudah menambah kewibawaan mu.
Terkadang pula, aku lupa,
Bahwa kau berjubah!
Jubah yang sudah mengikat erat cinta mu,
Pada panggilan mu.
Buruknya aku,
Terlalu buruk,
Dalam kosongku,
Hampaku,
Aku masih rindu.
Terkadang aku sadar dalam gila ku ini.
Pantaskah aku merindu? Lalu diam?
Tidak!
Aku akan merendah, dan mendoakanmu.
Suster.
Oleh. hzn